Jumat, 16 Oktober 2009

TUGAS SISTEM ANALISIS DATA

NAMA KELOMPOK :

VIVINE KUSUMA : 31107729

YESI YONETHA : 31107790

INDRA PRAMANA P. : 30107900

ARIA PERMANA : 30107243

SANDRA ARIZKA : 31107551





PT . ASTRA HONDA MOTOR

PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor, yang sahamnya secara mayoritas dimiliki oleh PT Astra International. Saat itu, PT Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down).

Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi serta tumbuhnya pasar sepeda motor terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham di pabrikan sepeda motor Honda ini. Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co. Japan.

Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan :

 Pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat.

 Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, serta pabrik ke 3 yang sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi.

 Pabrik ke 3 ini merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2005.

Dengan keseluruhan fasilitas ini PT Astra Honda Motor saat ini memiliki kapasitas produksi 3 juta unit sepeda motor per-tahunnya, untuk permintaan pasar sepeda motor di Indonesia yang terus meningkat. Saat ini PT Astra Honda Motor di dukung oleh :

 1.600 showroom dealer penjualan yang diberi kode H1.

 3.800 layanan service atau bengkel AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) dengan kode H2.

 serta 6.500 gerai suku cadang atau H3.


PT TUNAS DWIPA MATRA ( TDM )

Merupakan salah satu dari showroom daeler AHM Honda yang berada di JL.Dr.Saharjo , Tebet, yang juga merupakan anak cabang dari kantor pusat di Sunter dan Lampung.



*) Bagan Organisasi Manajemen PT.TDM secara umum :







*) Tugas Kepala Cabang :

 Terjun langsung atas berlangsung’a kinerja H1 ( Penjualan ).

 Menerima laporan bagian H2 ( Pemeliharaan ) dan H3 ( Suku cadang ).

















***) Bagan Organisasi Manajemen PT.TDM secara rinci pada H1
( Penjualan ) :





*) Tugas dari bagian-bagian di atas :

 Administrasi : membuat P.O ( Push Order ) dan D.O ( Delivery Order ).

 Marketing : mencari customer di luar kantor atau mencari perusahaan yang ingin membeli motor dalam jumlah besar.

Contoh : - Program Mandiri Fiesta : dimana Honda meneyediakan 1000 unit motor untuk program ini.

- Program diskon khusus bagi PNS dan guru.

 Sales Counter : melayani customer yang dating langsung untul membeli motor ke showroom.

 Kasir : menerima pembayaran atas pembelian motor.

 STNK/BPKB : mengurus surat-surat kendaraan bermotor yang telah dikirim ke customer.

 P.D.I ( Pre Delivery Order ) : mengecek kendaraan yang akan dikirim ke customer.

 Delivery : Mengirim kendaraan kepada customer.




***) Bagan Organisasi Manajemen PT.TDM secara rinci dalam H2
( Pemeliharaan ) dan H3 ( Suku Cadang ) :







*) Tugas dari bagian-bagian diatas :

 Kepala Bengkel : memberikan laporan tentang pemeliharaan dan laporan tentang suku cadang pada Kepala Cabang.

 S.A ( Service Advisor ) : menganalisa kerusakan motor sebelum di service oleh mekanik.

 Front Desk : mendaftarkan motor yang akan di service.

 Mekanik : menservice motor yang telah di daftarkan di front desk.

 Final Check : memeriksa ulang motor yang telah di service.

 Part man : menyediakan suku cadang motor yang di butuhkan mekanik dan customer.




***) LANGKAH-LANGKAH PEMBELIAN MOTOR PADA PT.TDM :









*) KETERANGAN BAGAN :

• Customer dating ke Showroom.

• Sales Counter bertugas melayani costumer.

• Setelah customer jadi membeli motor, Sales Counter membuat SPK (Surat Pemesanan Kendaraan), dan diserahkan ke Administrasi.

• Bag. Administrasi membuat P.O (Push Order) dan D.O (Delivery Order) sebagai bukti motor akan dikirim ke customer.

• Setelah motor diproses, di cek oleh bag. PDI sebelum diberikan pada customer.

• Setelah motor dikirm ke costumer, bag. Delivery menyerahkan uang pembayaran motor yang di setorkan ke kasir dan kemudian di D.O (Delivery Order).

• Setelah di D.O diberikan ke bag. STNK/BPKB untuk pembuatan STNK dan BPKB dari motor tersebut. Lama proses STNK adalah 7 hari, sedangkan BPKB 2 bulan dari tanggal pembelian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar